loading...

Jumat, 18 Mei 2018

Mengenal Aplikasi Corel Draw




 


Corel Draw merupakan aplikasi desain grafis pada sebuah program yang ada dalam komputer yang digunakan untuk proses editing pada garis vektor. Fungsi dari corel draw yaitu untuk mengolah gambar yang memberikan resolusi yang lebih besar sehingga gambar yang dihasilkan tidak pecah. Aplikasi corel ini juga seringkali digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar seperti percetakan, ataupun yang lainnya. Corel draw ini juga memiliki bebrapa versi diantaranya yaitu Corel Draw X3, Corel Draw X4, Corel Draw X5, dan Corel Draw X6. Banyaknya versi yang ada pada aplikasi corel draw ini tidak menimbulkan adanya perbedaan fungsi pada aplikasi ini. Pada dasrnya fungsi aplikasi Corel Draw ini yaitu untuk mendesain gambar atau foto atau membuat pekerjaan-pekerjan lain yang berhubungan dengan grafik dan vektor. Beberapa  fitur- fitur yang ada dalam aplikasi corel draw ini yaitu diantaranya:
1. Pick Tool
2. Shape Tool

 
3. Crop Tool




 


4. Zoom Tool



5. Freehand Tool



6.   Rectangel Tool



·       

Beberapa diatas merupakan fitur-fitur yang ada dalam aplikasi corel draw. Aplikasi corel draw ini meberikan kemudahan dan keungulan yang membuat pengguna aplikasi ini menjadi lebih mudah dalam menyelesaikan pekerjaannya (yang berkaitan dengan pembuatan desain grafis). Berikut merupakakn beberapa kegunaan dari aplikasi corel draw dalam kehidupan manusia yaitu (a) membuat desain simbol atau logo; (b) membuat desain undangan, desain cover, brosur, MMT, spanduk dan lain sebagainya. Dalam hal ini corel draw menyediakan banyak jenis font yang dapat memudahkan desainer untuk mengeksplorasi imajinasi desain dan tulisan yang akan dibuat; (c) pembuatan gambar ilustrasi. Dalam hal ini, gambar yang dihasilkan akan lebih berkualitas, terutama ketika gambar tersebut berhubungan dengan lengkungan, garis atau sudut.
Dari kelebihan-kelebihan tersebut, kita dapat menegtahui keunggulan dari aplikasi corel draw itu sendiri. Beberapa kelebihan yang diberikan oleh aplikasi Corel draw diantaranya yaitu (1) gambar yang dihasilkan dengan vektor atau berbasis vektor bisa ditekan pada tingkat yang paling rendah namun hasilnya tidak kalah dengan gambar yang berbasis bitmap atau raster; (2) penggunaan Corel Draw, terutama pada tool-tool yang ada di dalamnya sangat mudah dipahami oleh penggunanya, bahkan oleh orang yang baru pertama menggunakannya; (3) corel Draw sangag baik untuk mengkolaborasikan antara tulisan dengan gambar, seperti layaknya Adobe Photoshop; (4) banyaknya pengguna Corel Draw, membuat adanya komunitas dengan jumlah anggota yang besar. Hal ini akan membuat kita tidak kesulitan jika ingin mempelajari Corel Draw lebih mendalam karena banyak ditemukan tutorial, tips dan trik yang diproduksi oleh pengguna lain.
Disamping kelebihan aplikasi ini juga memiliki kelemahan. Beberapa kelemahan yang dimiliki oleh aplikasi corel draw ini yaitu (1)memakan memori dan resource lain yang sangat besar apalagi bila gambar yang sedang dibuat mempunyai detail yang banyak. Pada PC yang low end penggunaan CDR sering menimbulkan pesan ‘crash’ pada system bahkan dalam proses effect bevel/emboss dalam PC yang bagus pun dapat timbul ‘hang’; (2) besar file yang dibuat membengkak; (3) warna yang dicetak tidak akurat (tidak sesuai dengan tampilan layar) pada beberapa jenis printer; (4) dalam pembuatan objek table tidak semudah membuat table dalam MS Word. Yaitu dengan cara yang sangat manual; (5) apabila ada penggabungan objek vector dan photo/bitmap kualitas cetakannya kurang memuaskan, misalnya membuat cover buku yang terdapat objek text dan photo; (6) kompatibilitas versi CorelDraw banyak kendala dalam sharing ke versi lainnya.
Dalam aplikasi desain grafis ini memiliki dua jenis vektor yaitu diantarnya grafik vektor dan grafik bitmap. Pertama,  grafik vektor adalah grafik yang dibentuk dengan menggunakan garis-garis dan kurva yang didasarkan pada rumus matematik. Grafik dengan tipe vektor ini banyak digunkaan dalam pembuatan desain teks dan logo. Kualitas hasil tampilan pada vektor tidak tergantung pada tinggi rendahnya resolusi grafik tersebut. Itu berarti gambar vektor dapat diubah-ubah ke dalam ukuran sebesar apapun tanpa menambah resolusi namun tampilan grafik tetap tajam dan halus (tidak pecah). Grafik ini memiliki bentuk file dengan format *.eps, pdf, *.wmf atau disesuaikan dengan jenis aplikasi grafis yang digunakan.

Kedua yaitu grafik bitmap. Grafik bitmap bisa dikenal dengan raster. Raster merupakan arti sederhana dari kumpulan titik-titik yang disebut dengan pixel . Tampilan bitmap mampu menghasilkan kehalusan gradasi dan warna dari sebuah gambar seperti foto, lukisan, dan lain-lain. Grafik bitmap ini amat bergantung pada jumlah resolusi yang biasa ditentukan dengan stauan dpi (dot per inch) dan lpi (line per inch). Setiap gambar sudah memiliki ketentuan jumlah resolusi (pixel) yang pasti. Ini berarti sebuah gambar dengan pixel tertentu akan nampak kurang jelas atau pecah-pecah jika ukuran gambar tersebut diperbesar atau resolusinya diperkecil. Format ini juga memerlukan ruang penyimpanan yang lebih besar daripada tipe vektor. Dalam format file, grafik bitmap ini memiliki format *.bmp, *.GIF, *.jpeg, *.jpg, *.png, *tif, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar